Pilkada Bukan Memilih Kepala Suku,Masyarakat Cerdas Memilih
Pilkada Bukan Memilih Kepala Suku,Masyarakat Cerdas Memilih
Batu Bara,Beritsus.Com
Ketua ER794BATUBARABUKASUARA membuat statemen di Limapuluh Kota,Rabu (8/11) terkait isu yang menyebut-nyebut bahwa Masyarakat Menginginkan salah satu suku yang menjadi Bupati Batu Bara 2024.
“Dibatu bara saya belum menemukan yang namanya kepala suku,tetapi kalau tokoh ada,jadi ingat Pilkada Batu Bara tidak memilih Kepala Suku “ujar Dahwir.
Menurutnya Semua Suku yang ada baik melayu,jawa,minang,banten,kalimantan,batak, papua,flores,pakistan,hindustan,aceh dan lainnya itulah khasanah penduduk Batu Bara yang sudah lama hidup rukun damai dengan segala profesi menyebar di 12 Kecamatan,Desa dan Dusun,mereka bahagia berbaur.
Lalu menjelang Pilkada muncul egosentris kesukuan oleh beberapa orang memunculkan narasi yang diduga sesat menyebut-nyebut bahwa Calon Bupati Batu Bara yang berasal dari suku minoritas tidak akan dipilih.
Hal itu mencederai Demokrasi dan membunuh karakter Calon Bupati yang mempunyai niat memajukan kabupaten ini.
Hal lain yang menjadi sorotan Ketua ER794 itu adalah ungkapan “kami tidak melihat warna kulit tapi melihat warna duit” ini semakin memperparah para Calon Bupati,menimbulkan beban yang sangat berat yang seolah-olah pemilih itu harus diberi duit baru memilih.
Kalau Tim Sukses diberi duit syah-syah saja sebagai pengganti transport,biaya minyak kenderaan,pulsa HP,ngopi bareng dan sebagainya.
“Jangan bebani Calon Bupati dengan membayar pemilih,kalau dilakukan mereka diduga akan menggerogoti APBD Batu Bara dan melakukan Pungli terhadap Pegawai jika menjadi Bupati kelak”,sambungnya.
Dahwir juga berpesan politik identitas dan politik uang dan politik balas jasa serta balas dendam akan menjadikan Batu Bara kian terpuruk semakin dalam.
Dia berharap masyarakat cerdas memilih calon Bupati yang tidak dalam proses hukum dugaannya pasti melakukan pelanggaran hukum berat sedang atau ringan,lainnya tidak ditumpangi oleh pihak-pihak yang berharap akan menggunakan calon Bupati memenuhi hasratnya misal menjadi penguasa borongan belanja jasa dan barang pemerintah nantinya untuk kepentingan pribadi dan golongan.
Contoh lainnya,back ground pebisnis menjadi pasangan Calon Bupati itu tidak konek dalam managemen Pemerintahan,sebaiknya mereka adalah punya dasar pengetahuan birokrasi dan politikus atau Ekonom.
Masyarakat Cerdas Memilih adalah gerakan memajukan sumber daya manusia dan Memanfaatkan Sumber Daya Alam serta Tekhnologi Terapan memperbesar pendapatan Rumah Tangga dan Rumah Tangga Daerah Kab.Batu Bara.
“Ingat Kedaulatan ditangan rakyat dan jangan jual kedaulatanmu,tetapi kedaulatanmu akan membahagiakan banyak orang dan kemajuan negeri”,tutup Dahwir.(Arya Maulana).
