Kisruh Dugaan Dana DBH Rp.50 jt sampai Rp.400 jt /Desa dipakai untuk Bimtek Kades Ke Bandung
Kisruh Dugaan Dana DBH Rp.50 jt sampai Rp.400 jt/Desa dipakai untuk Bimtek Kades Ke Bandung
Batu Bara,Britsus.com
Kisruh dugaan dana DBH kisaran Rp.50 Juta sampai RP.400 Juta/Desa yang cair bulan Desember 2024 digunakan untuk Bimtek Kades ke Bandung (Jawa Barat).
Pencairan dana tersebut disinyalir masuk kerekening desa senin (16/12) lalu.
Namun Kamis (19/12)diterima informasi kades mengikuti Bimtek tertentu di Jawa Barat diluar Daerah.Anggaran Untuk Bimtek diduga Rp.15 Juta setiap Desa.Dan Sampai Saat ini belum diketahui Managemen EO pelaksana kegiatan(?).
Ketika hal itu ditanyakan kesalah seorang Kepala Desa inisial D,jumat (20/12).”Izin konfirmasi Pak Ketua,Apa payung hukum menggunakan dana DBH untuk Bimtek tahun 2024 ini ?
Inisial D menyebutkan “tentu ada regulasi yang memenuhi syarat untuknkegiatan itu “sebutnya.
Dikutip dari berbagai sumber yang layak dipercaya,Jumat (20/12) disimpul ” Kepala Desa boleh menggunakan dana Bantuan Keuangan Khusus (DBH) untuk kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan syarat:
Ketentuan Umum
1. Sesuai dengan rencana kerja dan anggaran desa.
2. Tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
3. Dilaksanakan secara transparan dan akuntabel.
4. Dengan persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Kriteria Penggunaan Dana
1. Meningkatkan kapasitas aparatur desa.
2. Pengembangan kemampuan pemerintahan desa.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
4. Pengembangan ekonomi lokal.
Dokumentasi
1. Surat keputusan kepala desa tentang penggunaan dana DBH.
2. Rencana anggaran biaya (RAB) Bimtek.
3. Daftar hadir peserta Bimtek.
4. Laporan keuangan dan hasil Bimtek.
Peraturan yang Mengatur
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 20 Tahun 2018.
2. Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) tentang pengelolaan dana desa.
3. Peraturan Bupati/Walikota tentang pengelolaan dana DBH.
Sebelum melaksanakan, pastikan Kepala Desa memahami ketentuan dan prosedur yang berlaku untuk menghindari kesalahan penggunaan dana” ujar Dahwir.S.Munthe pemerhati sosial dikab.batu bara.
Disisi lain banyak kalangan mengharapkan kegiatan Bimtek diadakan di Kab.Batu Bara dengan analisa penghematan Biaya dan perputaran uang beredar di daerah.
Informasi lainnya diduga bagi kades yang tidak ikut,nantinya akan membuat anggaran Bimtek yang tidak digunakan menjadi Silpa.(Arya Maulana).